Yeyeyeyey Hand-Up Friever !!!
Yeow.. Welcome to my Universe, Sebelumnya mungkin ada yang berfikir, "kenapa ya Blog ini ada unsur kejepang-jepangannya, padahal diawal, Blognya kan menekankan akan kecintaaan dunia Literasi dan Sastra". YA
Disini Nilo sampaikan selain berisi mengenai dunia Literasi dan sastra Blog ini sebenarnya lebih luas lagi, dan tokusastsu yang dibahas disini bukan sekedar Tayangan dari jepang saja, namun dari segi kreativitas, Substansinya, Kaedah Tayangan, Efek Visual serta pengembangannya lebih lanjut terlebih lagi hubungannya dengan industri kreatif di Indonesia. Oke Cuzz langsung kita ke Inti nyaw..
Tokusatsu (特撮) adalah istilah dalam bahasa Jepang untuk efek spesial (efek khusus / efek visual) dan seringkali digunakan untuk menyebut film sci-fi/fantasi/horor live-action produksi Jepang.
Untuk Remaja 90-an mungkin akan langsung menembak ke "Satria Baja Hitam (Kamen Rider Black)", "Ultraman" atau "Gaban" (Aslinya sih Gavan).
Tokusatsu di jepang sendiri sudah berjalan bertahun tahun apalagi dengan teknologi jepang yang sangat mempuni sekarang ini. Tak heran jika lantas jepang dikenal sebagai negara yang maju akan teknologi dan kreativitas
Serial Tokusatsu yang paling terkenal dan masih ada sampai sekarang adalah Kamen Rider, Super Sentai (diadaptasi menjadi Power Rangers) dan Ultraman dimana ketiganya diproduksi oleh Toei dan Suburaya, 2 Kerajaan raksasa tokusatsu
Bagi TokusatsuLover pasti akan langsung Ngeh melihat Foto disamping saya ini. Dari Desain kita melihat kalau mereka tidak main-main dalam mendesainnya dan sangat total, bukan hanya sekedar tontonan anak-anak.
Tapi jangan Pikir tokusatsu hanya milik jepang semata, Faktanya banyak negara-negara lain yang beradu kreativitas dengan tayangan tokusatsunya. dan tidak ketinggalan Indonesia.
Sebenar diindonesia telah banyak tayangan Tokusatsu yang ditayangkan secara global di televisi atau streaming di Internet seperti : Wild Warden Lennaiger, Spheres Trinity atau Gatot kaca : Rebirth ( Baru dengerkan..) dan tentu yang paling digandrungi Bima Satria Garuda.
Bima Satria Garuda menjadi tombak Tayangan kreatif dan edukatif ditengah ramainya tayangan yang hanya mengedepankan iklan... #Nyindir.
BSG menunjukkan kreativitas anak bangsa walau kita akui masih ada beberapa sedikit kekurangan. Tapi It's Okay lah semua itu tertutupi oleh apiknya cerita, design dan actionya yang "ngak niru".
Tayangan dengan Spesial Efek jika dikerjakan dengan totalitas akan sangat memanjakan mata dan seru untuk dilihat tapi jika dibuat "sekedar" hanya membuat katarak penonton dan rasa malu...
Intinya Totalitas.
dan Hendaklah muncul Tayangan Spesial Efek mempuni lainnya yang juga memikirkan jalan cerita dan dampaknya bagi penonton dibawah umur. bukan cuma cinta-cintaan #NyindirLagi
Yeow, sekian pandangan Nilo tentang Industri Tokusatsu, dan sedikit curhat #HEWHEWHEW
So.. Keep in My Universe, See you in next Post and Turn OWN !!!
#NiloNova
#HandUpFriever
#TurnOWN
Disini Nilo sampaikan selain berisi mengenai dunia Literasi dan sastra Blog ini sebenarnya lebih luas lagi, dan tokusastsu yang dibahas disini bukan sekedar Tayangan dari jepang saja, namun dari segi kreativitas, Substansinya, Kaedah Tayangan, Efek Visual serta pengembangannya lebih lanjut terlebih lagi hubungannya dengan industri kreatif di Indonesia. Oke Cuzz langsung kita ke Inti nyaw..
Tokusatsu (特撮) adalah istilah dalam bahasa Jepang untuk efek spesial (efek khusus / efek visual) dan seringkali digunakan untuk menyebut film sci-fi/fantasi/horor live-action produksi Jepang.
Untuk Remaja 90-an mungkin akan langsung menembak ke "Satria Baja Hitam (Kamen Rider Black)", "Ultraman" atau "Gaban" (Aslinya sih Gavan).
Tokusatsu di jepang sendiri sudah berjalan bertahun tahun apalagi dengan teknologi jepang yang sangat mempuni sekarang ini. Tak heran jika lantas jepang dikenal sebagai negara yang maju akan teknologi dan kreativitas
Serial Tokusatsu yang paling terkenal dan masih ada sampai sekarang adalah Kamen Rider, Super Sentai (diadaptasi menjadi Power Rangers) dan Ultraman dimana ketiganya diproduksi oleh Toei dan Suburaya, 2 Kerajaan raksasa tokusatsuBagi TokusatsuLover pasti akan langsung Ngeh melihat Foto disamping saya ini. Dari Desain kita melihat kalau mereka tidak main-main dalam mendesainnya dan sangat total, bukan hanya sekedar tontonan anak-anak.
Tapi jangan Pikir tokusatsu hanya milik jepang semata, Faktanya banyak negara-negara lain yang beradu kreativitas dengan tayangan tokusatsunya. dan tidak ketinggalan Indonesia.
Sebenar diindonesia telah banyak tayangan Tokusatsu yang ditayangkan secara global di televisi atau streaming di Internet seperti : Wild Warden Lennaiger, Spheres Trinity atau Gatot kaca : Rebirth ( Baru dengerkan..) dan tentu yang paling digandrungi Bima Satria Garuda.Bima Satria Garuda menjadi tombak Tayangan kreatif dan edukatif ditengah ramainya tayangan yang hanya mengedepankan iklan... #Nyindir.
BSG menunjukkan kreativitas anak bangsa walau kita akui masih ada beberapa sedikit kekurangan. Tapi It's Okay lah semua itu tertutupi oleh apiknya cerita, design dan actionya yang "ngak niru".
Tayangan dengan Spesial Efek jika dikerjakan dengan totalitas akan sangat memanjakan mata dan seru untuk dilihat tapi jika dibuat "sekedar" hanya membuat katarak penonton dan rasa malu...
Intinya Totalitas.
dan Hendaklah muncul Tayangan Spesial Efek mempuni lainnya yang juga memikirkan jalan cerita dan dampaknya bagi penonton dibawah umur. bukan cuma cinta-cintaan #NyindirLagi
Yeow, sekian pandangan Nilo tentang Industri Tokusatsu, dan sedikit curhat #HEWHEWHEW
So.. Keep in My Universe, See you in next Post and Turn OWN !!!
#NiloNova
#HandUpFriever
#TurnOWN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar